Mumpung masih awal bulan dan uang masih cukup, aku memutuskan untuk jalan-jalan ke toko buku. Pikir-pikir daripada menghabiskan uang untuk cemilan-cemilan macam eskrim yang pada akhirnya tentu akan saya buang di toilet, saya memutuskan untuk membeli buku. Buku kan ga akan dibuang di toilet. Begitu pikir saya. Minimal di tempat sampah kalau isinya memang jelek heheheh. Ga juga sih.
Dari dulu sebenarnya saya sudah hobi membaca buku. Karna saya sering mengalami susah tidur saat kecil, *yang anehnya susah tidur ini langsung hilang ketika kuliah di ITB*, saya sering membaca buku sebelum tidur. Jadi memang dari awal saya sudah buku, meski tidak punya banyak koleksi buku. Saya lebih suka minjam sih. Jadi hemat gitu heheh.
Tapi kali ini saya memutuskan untuk membeli buku. Sudah lama saya ingin sekali membeli buku-buku C.S Lewis. Saya sudah tahu sejak lama beliau adalah penulis dan pemikir yang luar biasa. Saya suka film-film Narnia karnyanya. Dan saya sudah sering mendengar judul-judul bukunya yang terkenal, salah satunya Mere Christianity. Jadi saya memutuskan untuk membeli buku C.S Lewis.
Namun yang saya beli bukan Mere Christianity yang terkenal itu. Say memutuskan untuk membeli The Problem of Pain dan Grief Observed. Dua-duanya karya C.S Lewis.
Dari judulnya sih berasa galau hehe. Memang saya sedang galau sih. Kehilangan dan kehilangan. Dan ketika saya membaca sinopsis bukunya yang bertujuan menjawab pertanyaan tentang mengapa Allah yang maha Kuasa dan Maha Kasih mengijinkan penderitaan, saya jadi tertarik membaca buku ini.
Hem.. saat ini saya sedang dalam proses membaca kedua buku ini. Dan memang ada beberapa pandangan saya yang berubah. Saya posting lah nanti isinya yang penting heheh. Memang berat sih isi buku ini. Terutama The Problem of Pain. Harus berpikir keras ketika membaca. Tapi layaklah. Saya jadi banyak belajar.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar