Finnaly, ditengah-tengah kegiatan menugas bor ini bisa juga nulis disini, udah lamaaa.

Sore ini telpon-telponan sama teman S1 yang sedang mengikuti training di salah satu  Bank asing.
Awalnya dia nanya, gimana kabar? masih keteteran S2nya? Terus seperti biasa pun saya menjawab kalau saya masih terseok-seok seperti biasa, dan keluhan-keluhan lain yang biasa juga.

Selanjutnya, setelah saya selesai bercerita, giliran dia yang bercerita panjang lebar tentang kerjaannya di Bank tersebut. Sepanjang kira-kira 10 menit, teman saya ini mengeluh tentang betapa cape dan susahnya dia belajar. Tiap hari pulang malem, pala gw ampir pecah..

Okeee fine pikir saya dalam hati. Dulu saya sering berpikir kalau keadaan saya saat ini di S2 berasa udah parah dan sengsara. Ternyata temen lain yang udah kerja malah lebih sengsara sepertinya.
Yah paling bedanya dia dibayar sih buat sengsara gitu, hehe.

Semangaaat ribkaa.