Tiap malam buka laptop. Niatnya sih mau sepanjang malam belajar sampai mata tak kuat lagi menahan. Habis mau gimana lagi, sudah tergambar jelas dalam imajinasi saya, ada ruang kelas di BSC-B dimana isinya adalah mahasiswa-mahasiswa pascasarjana teknik perminyakan ITB sedang belajar, dan disana sayalah yang paling bodoh dan tidak tahu apa-apa.
Untuk mencegah kejadian tidak mengenakan itu, maka banyak paper, ebook yang berhasil didownload, bahkan beberapa sudah dicetak *maaaf melanggar hak cipta* untuk dipelajari.
Tapi ya beginilah kejadiannya tiap malam :
Untuk menunjang belajar, setiap malam, selain laptop, buku, stabillo, pulpen, dan pensil, disertakan pula modem dengan pikiran saya kan perlu banget google, google translate, glossary buat istilah perminyakan yang baru hari ini didenger, dll. Tapi selalu terjadi, entah mengapa tangan saya secara otomatis selalu membuka situs-situs tertentu yang tidak ada hubungannya dengan belajar. Jadilah seperti biasa waktu efektif baca-bacanya paling cuma sejam sampai setengah jam.Sisanya.. ya begitulah.
Padahal baru saja terkesima dengan ceritanya Prof.Yohanes Surya yang katanya sukses karna tiap malam belajar sampai tengah malam.
Reminding diri sendiri : Comeee on,! Katanya, udah berikhtiar sama diri sendiri buat rajin. Mimpi ada bukan cuma buat dilamunin, tapi buat diraih. Punya mimpi tapi ga mau kerja keras buat mewujudkannya jadi nyata? Cuma akan berakhir jadi omong kosong..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar