"Ya Tuhan, ajar saya untuk menjadikan Engkau sebagai sumber gravitasi saya, seperti memang seharusnya demikian. Bukan seperti saat ini, ketika ke-'aku'-an masih menjadi gaya gravitasi dan poros bagi kehidupan saya. Ketika kasih bagi-Mu dan bagi sesama masih sering dikalahkan demi kasih pada ke-'aku'-an. Ketika saya belum bisa dengan tulus mengatakan, Jadilah kehendak-Mu dalam hidupku. Ketika kehendakku dan ke-'aku'-anku masih menjadi nomor satu.
Supaya saya menyadari bahwa meskipun saya manusia berdosa yang jauh dari kesempurnaan, dan mustahil menjadi sempurna bagi diri saya sendiri, tapi setiap hari belajar untuk menjadi sempurna di dalam kasih-Mu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar