Menjadi
seorang 'reader' di panti wyata guna adalah suatu pengalaman yang sangat
mengesankan bagi saya. Pengalaman ini dimulai sekitar satu setengah tahun yang
lalu ketika saya melihat pengumuman kecil di Warta Jemaat PMK. Saat itu juga
saya langsung tertarik untuk terlibat dalam pelayanan menjadi seorang reader.
Apa yang saya kerjakan sebagai seorang reader di panti tuna netra Wyata Guna?
Sederhana sebenarnya, saya membacakan buku, mengetik, atau menulis bagi
teman-teman di wyata guna yang masih bersekolah atau berkuliah. Mereka tidak
dapat melakukannya sendiri, karna keterbatasan fisik mereka.
Apa yang membuat saya merasa sangat
senang dan terberkati dapat terlibat dalam pelayanan ini? Pertama, saya tahu,
bahwa dalam pelayanan ini, saya dapat mempergunakan apa yang telah Tuhan beri
pada saya untuk menolong orang lain yang sangat membutuhkan. Saya teringat
ketika pertama kali saya datang dan membacakan sebuah buku untuk seorang gadis
manis yang duduk di kelas 1 SMA saat itu. Saya ingat hati saya dipenuhi dengan
rasa iba, saya sedih melihat keadaannya, melihat bagaimana susah payahnya dia
harus belajar. Saya senang bahwa dengan hal yang sangat sederhana, yakni hanya
membacakan buku pelajarannya, saya dapat menolong meringankan bebannya.
Kedua, saya selalu merasa
terberkati dalam pelayanan menjadi seorang reader ini. Setiap kali saya
menolong mereka, saat itu pula mereka mengajarkan saya akan banyak hal. Mereka
mengajar saya untuk bekerja keras dan tidak menyerah terhadap kesulitan hidup dengan
semangat dan tekad mereka untuk meraih cita-cita dalam kerbatasan mereka.
Mereka juga mengajarkan kepada saya tentang mensyukuri segala sesuatu yang kita
miliki dalam hidup ini. Setiap kali saya datang kesana, saya selalu dibuat
kagum dengan tekad dan semangat mereka untuk hidup lebih baik.
Membacakan buku bagi mereka memang
hal yang sangat sederhana, tapi dengan memberikan waktu kita satu sampai dua
jam, kita telah menolong mereka yang membutuhkan. Kita telah menjadi mata dan
tangan bagi mereka. Siapa lagi yang akan Tuhan pakai untuk menjadi perpanjangan
tanganNya untuk mengasihi mereka? Ingat bahwa apapun yang kita lakukan untuk
sesama kita, bahkan hal yang paling kecil sekalipun, kita sedang melakukannya
untuk Tuhan. Mari, kita ingin orang lain mengenal Kristus, dengan cara apa?
Dengan memberitakan kasihNya yang nyat bagi mereka. Agar mereka tahu, bahwa
melalui kita, Allah tidak pernah melupakan dan membiarkan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar