Liburan kuliah selama tiga bulan membuat saya memiliki banyak sekali waktu kosong. Seringnya untuk mengisi waktu kosong, saya menggunakan fasilitas internet di rumah. Mulai dari download musik, baca berita, liat-liat grup di fb (biasanya kalau kuliah jarang banget buka notif grup heheh), dan setelah tidak lagi ada yang bisa dikerjakan, saya berubah menjadi seorang stalker.
Ada-ada saja yang saya buka-buka profilenya. Haduuuh saking ga ada gawe hehe.
Sampai akhirnya, saya pun membuka profile saya sendiri. Profile saya kan bentuknya timeline, jadi saya bisa melihat post-post an saya dari tahun ke tahun, bulan ke bulan.
Saya pun membuka post-post an lama saya. Dan waow astaga, ketika saya membaca status atau komen-komen saya di masa lalu, saya ga yakin itu saya yang menulis.
OMG, dulu gw alay hahahaha.
Pake kata 'aq', 'hihihi', haduuuh getek deh hehe. Belum lagi kata-kata yang saya pasang di status. Saya jadi berpikir sendiri, kenapa ya saya bisa menulis yang aneh-aneh kayak gitu. Bahkan ada beberapa penyampaian yang agak kasar menurut saya. Saya frontal deh. Facebook kan jejaring sosial, banyak yang bisa baca, dan saya nulis yang model gitu *sudah saya delete dari timeline hehe*. Heem..
Sebenarnya, ada dua hal yang muncul di benak saya. Pertama, saya malu pada diri saya sendiri. Dulu kok saya malu-maluin dan sesat gitu malah hehe.
Kedua, saya merasa senang juga. Ternyata sekarang saya sudah berubah banyak. Bukan saja tidak menggunakan bahasa alay lagi. Tapi bahasa, kata-kata, cara saya mengekspresikan diri saya jauh lebih dewasa. Heem.. Terima kasih Tuhan, ketika saya mengenal-Mu, Engkau merubah saya menjadi orang yang lebih baik lagi. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar