Blackbird

Blackbird fly, blackbird fly.

Blackbird singing in the dead of night.
Take these broken wings and learn to fly.
All your life.
You were only waiting this moment to arise.

You were only waiting this moment to be free.

*The Beatles~Blackbird

Bersyukuuuur dong rib!

Hari ini ceritanya ketemu temen yang sudah bekerja di Jakarta.
Doi banyaaaak banget cerita tentang tempat kerjanya. Dan entah kenapa rasanya kok muncul perasaan aneh dalam hati.

Hmm, yang muncul adalah perasaan, asik ye udah kerja, pergaulan berubah, penampilan berubah, dompet pun berubah. Gw, gw berkutat dengan buku, buku, buku, buku, dan buku. Baik yang bisa dibaca di dunia nyata maupun maya. 

Sewaktu saya cerita sama teman saya yang sudah kerja dan teman saya yang belum kerja. Teman saya bilang,  astaga ne, lo tuh beruntung banget bisa belajar dan punya prospek kerja di minyak. 

Okeee, cukup merasa tertohok sih.

Aduuuh Tuhan, kenapa ya manusia (saya) sulit sekali untuk selalu ingat betapa beruntungnya saya. Selalu lupa sama berkat-berkat Tuhan dan merasa rumput tetangga lebih hijau.

Padahal baru aja kemarin ini disadarin, betapa besarnya anugrah Tuhan saya bisa duduk di bangku S2 teknik perminyakan, punya kesempatan belajar lebih banyak di bidang yang menantang dan menarik, dan terlebih lagi punya ikatan kontrak dengan perusahaan Prancis, alias punya chance besar untuk kerja disana.

Dan saya masih bisa mengeluh, mengeluh, dan mengeluh....

Jadi, ikhlas itu susah..

Iya sih, kata siapa gampang. Buat ikhlas ngebantuin mama sewaktu kita pulang dan dalam keadaan super cape itu susah ternyata. Mesti aja ngeluh-ngeluh dulu. 

Jadi ikhlas dan ga egois itu susah. 

Istilah saya, seperti melawan gaya gravitasi kita sendiri.

My first step

Hari pertama bridging buat mahasiswa yang S1 nya non teknik minyak.

Hari pertama aja udah berasa setengah tepar. Hiks.

Dari pagi sampai sore. Besok udah disuru ujian.

Katanya ujiannya tiap hari.

Kalau ga lulus, bridgingnya ngulang..

Hmm, padahal baru start yaaaa. Itung-itung first step menuju.......

Fighting!!!!

The Living Legend

Dari musim 1990-1991 sampai sekarang musim 2013-2014, dia masih belari untuk Manchester United. Dari rambut masih keriting keriwil-keriwil kaya begini saat usianya masih 16 tahun :

sampai ubanan kayak gini di usia 39 tahun :

mas giggsy  masih aja sakti di lapangan hijau. Sampai dikasi julukan forever young. 
Jadi sampai kapan Giggs akan terus berlari dan memukau dengan assist-assist dan gol-golnya? Waaaah kayanya masih bisa sih setahun dua tahun lagi.

Jadi inspirasi buat saya pribadi. Selama masih bisa berlari, jangan pernah berhenti berlari. Selama kaki masih bisa menendang dan tendangannya dibutuhkan, jangan pernah berhenti menendang. Cuma sebagian kecil orang di dunia ini yang bisa sekonsisten Ryan Giggs. Favorit nomor 1 saya :D

Happy 68th birthdaaaay!!
Semoga kelak bisa memberi sesuatu untukmu :)

Cerita si beruang kecil

Alkisah, hidup seekor beruang kecil di sebuah hutan yang besar.
Beruang kecil ini punya banyak teman, salah satunya seekor beruang yang dikenalnya sejak beberapa tahun yang lalu. Beruang yang lebih besar dari beruang kecil tersebut.

Belakangan ini, beruang kecil tersebut bingung, sudah lama kenal, tapi kenapa belakangan ini si beruang kecil merasa sulit memulai percakapan dengan si beruang besar. Beruang kecil sebenarnya senang bercakap-cakap dengan beruang besar, makanya si beruang kecil merasa sedih. Si beruang kecil tidak tahu apa yang salah. Terkadang si beruang kecil bertanya dalam hatinya, apakah si beruang besar betul-betul mengganggap aku temannya seperti aku selalu berpikir begitu. Kenapa begitu sulit memulai percakapan dengan si beruang besar sekarang. Rasanya otakku jadi kosong. 

Si beruang kecil berharap, semuanya akan baik-baik saja.

Yap beruang kecil yang melankolis dan complicated..

Si penyuka kacang goreng=saya

Pemberlengkapan nav selasa kemarin..
Karna satu hal saya mengikuti acara pemberlengkapan ini, dan di akhir acara untuk pertama kalinya saya mendengar istilah 'kacang goreng'.

Jadi ceritanya,  dulu diantara para navigator, ada istilah 'kacang goreng dan si peminta kacang goreng'. Diceritakan bahwa kebanyakan orang senang dan merasa nyaman hanya meminta 'kacang goreng' pada Tuhan. Maksudnya hanya meminta perkara-perkara kecil saja pada Tuhan. Tidak mau meminta perkara-perkara penting atau perkara besar. Puas dengan menjadi si peminta kacang goreng saja...Minta handpone baru, minta mobil baru, minta nilai ujian. Gapapa sih, permintaan yang bagus-bagus juga. Tapi jangan selamanya minta hal-hal yang sepetti itu terus.
Sebenarnya tidak apa-apa meminta perkara apapun pada Tuhan, tapi ya jangan puas hanya minta kacang goreng saja dong, padahal Tuhan bisa memberikan dan pasti memberikan yang jauh lebih besar dari itu bagi kita.

Kapan deh terakhir kali kita berdoa minta keselamatan jiwa-jiwa, minta pekerja untuk tuaian Tuhan yang begitu banyaaaak, kapan kita betul-betul hanyut dalam doa penuh kerinduan untuk melayaniNya.

Saya juga jadi ingat salah satu perkataan di buku Pdt. Stephen Tong, yang menulis bahwa kebanyakan orang hanya mencari kehendak Tuhan untuk dua hal, pekerjaan dan teman hidup. Jarang sekali ada orang yang betul-betul mencari isi hati Tuhan, kehendakNya secara holistik pada kita ciptaanNya.

Langsung deh koreksi diri.
Sampailah pada kesimpulan, saya memang si penyuka kacang goreng saja..
Huuuuft

Pelajaran dari si kupu-kupu

 Cantik kan?? Semua pasti bilang begitu..

 Tapi semua juga tahu kan, kupu-kupu itu ga langsung cantik dari sononya. Waktu SD kita semua belajar kalau kupu-kupu harus melewati fase metamorfosis dulu. Dari telur jadi ulat kecil, ulat remaja tanggung *setengah dewasa*, ulat dewasa, kepompong, dan baru deh kalau dia beruntung ga dimangsa dia jadi kupu-kupu yang cantik dan mempesona.

Kupu-kupu yang di gambar pertama bernama Marsh Fritillary. Percaya ga sebelum dia menjadi kupu-kupu secantik itu, awalnya dia adalah ulat seperti ini?
Waaaaw, waktu masih jadi ulet, kurang enak dipandang ya. Kebetulan semua ulat memang begitu, kurang cantik dipandang, bulet lonjong karna kerjanya makan daun terus. Setelah cukup usia, cukup umur, baru deh sang ulat bermetamorfosis jadi kepompong dulu. Berikut foto Marsh Fritillary sewaktu menjadi kepompong :

Kalau dia berhasil melewati fase kepompongnya, baru deh dia berubah jadi kupu-kupu cantik. Kalau buat saya pribadi, metamorfosis kupu-kupu tuh dalem maknanya. Bermetamorfosis itu bagi saya seperti proses pembelajaran dan pendewasaan dalam hidup. Kalau awalnya kita jelek seperti si ulat. Dengan belajar, baik belajar mengenal Tuhan, belajar Alkitab, belajar etika, belajar di keluarga, bangku sekolah, dll, kita bermetamorfosis. Metamorfosis yang menjadikan kita yang awalnya ulat jelek, tukang makan seharian, terkesan pemalas, dsb, pokoknya yang jelek-jelek bertransformasi jadi kupu-kupu cantik yang luar biasa. Dari ulat yang bisanya merusak daun-daun, jadi kupu-kupu yang memberi manfaat buat tanaman lewat penyerbukannya di bunga. Yah intinya, dari ga bermanfaat jadi bermanfaat, dari kepribadian yang jelek jadi baik, jadi manusia sesungguhnya, seutuhnya, yang dikasihi Tuhan dan sesama :)

Sumber gambar : 
http://www.bbc.co.uk/nature/life/Marsh_Fritillary

http://www.habitas.org.uk/moths/larva.asp?item=5567

http://www.flickr.com/photos/33465428@N02/4485278060/

Ga mau cuma jadi omong kosong

Tiap malam buka laptop. Niatnya sih mau sepanjang malam belajar sampai mata tak kuat lagi menahan. Habis mau gimana lagi, sudah tergambar jelas dalam imajinasi saya, ada ruang kelas di BSC-B dimana isinya adalah mahasiswa-mahasiswa pascasarjana teknik perminyakan ITB sedang belajar, dan disana sayalah yang paling bodoh dan tidak tahu apa-apa.

Untuk mencegah kejadian tidak mengenakan itu, maka banyak paper, ebook yang berhasil didownload, bahkan beberapa sudah dicetak *maaaf melanggar hak cipta* untuk dipelajari.

Tapi ya beginilah kejadiannya tiap malam :

Untuk menunjang belajar, setiap malam, selain laptop, buku, stabillo, pulpen, dan pensil, disertakan pula modem dengan pikiran saya kan perlu banget google, google translate, glossary buat istilah perminyakan yang baru hari ini didenger, dll. Tapi selalu terjadi, entah mengapa tangan saya secara otomatis selalu membuka situs-situs tertentu yang tidak ada hubungannya dengan belajar. Jadilah seperti biasa waktu efektif baca-bacanya paling cuma sejam sampai setengah jam.Sisanya.. ya begitulah.
Padahal baru saja terkesima dengan ceritanya Prof.Yohanes Surya yang katanya sukses karna tiap malam belajar sampai tengah malam.

Reminding diri sendiri : Comeee on,! Katanya, udah berikhtiar sama diri sendiri buat rajin. Mimpi ada bukan cuma buat dilamunin, tapi buat diraih. Punya mimpi tapi ga mau kerja keras buat mewujudkannya jadi nyata? Cuma akan berakhir jadi omong kosong..

My wish tonight

Pingin banget bisa bilang langsung :
Buat teman yang baru mau mulai ngerjain TA :  Semangaaat yaa yang mau mulai ngeTA!!!\Cieeee
Buat teman yang lagi sibuk ngerjain TA : Semangat menTa nya!!!
Sambil ngasi Nu-Milk Tea biar makin semangat.

Doanya : Ya Tuhan ajar aku supaya tidak menginginkan sesuatu yang tidak atau belum aku miliki. Karna Engkau tahu lebih dulu apa yang aku inginkan dan tahu persis mengapa tidak atau belum aku dapatkan.

Malaikat Juga Tahu

Pagi ini sambil sarapan terus siap-siap ke gereja, ga sengaja dengerinlagi  lagu ciptaan Dewi Lestari yang dinyanyikan lagi oleh Glenn Fredly. Fix suaranya Glenn Fredly bagusnya parah, dan Dewi Lestari puitis abis~

My Dreams!!

Efek punya teman yang punya mimpi aneh-aneh, semisal pingin ke luar angkasa :

Belakangan ini sering kepikiran. Perasaan dulu sewaktu kecil, punya banyak banget mimpi. Pingin jadi ini lah, pingin jadi itu lah, pingin ini itu, pingin kesini kesitu. Tapi semenjak masuk SMA dan kuliah entah kenapa lama-lama mimpi-mimpi itu memudar dan pelan-pelan terkubur. Sepertinya terlupakan dan terkubur oleh kenyataan bahwa hidup itu tidak mudah dan sederhana, tapi susah. Ujian susah, sekolah susah, masuk kuliah susah, dapat IP bagus susah, dll. Akhirnya dari seorang yang optimis dan penuh mimpi, pelan-pelan berubah jadi manusia yang katanya 'realistis'. Mimpi-mimpi berubah menjadi keinginan 'realistis' mencari kerja dengan gaji memadai. Itu saja.

Mungkin memang benar ya, tidak semua mimpi kita akan jadi kenyataan. Mungkin banyak juga mimpi yang akhirnya hanya jadi mimpi. Tapi rasanya pasti bahagia sekali kalau kita hidup, bekerja keras untuk sesuatu yang impikan dan ingin kita raih. Sekalipun mungkin tidak tercapai, setidaknya hidup yang kita jalani jadi berarti..

Yah, seperti yang saya tulis buat teman saya, kejar terus mimpinya *****!! Sepertinya saya harus mulai membangun mimpi-mimpi saya lagi deh yang bertahun-tahun tersimpan di laci pikiran saya yang berdebu, dan saya kejar, kali ini tanpa rasa takut tidak realistis lagi~

Baru sadar, jadi kadang kita telat karna kita memang lupa atau tidak tahu, tapi bisa juga telat karna memang diniatin telat. Kebetulan yang kedua baru saja dilakukan hari ini. Ckckckc~~