Senin, 30 Juni 2014

Back to you -John Mayer

Why is it just so hard to get over you? *sambil ngata-ngatain diri sendiri, stupid stupid stupid*

Jumat, 27 Juni 2014

Schindler's List : Menolak Lupa

Semalam sebelum tidur nonton film epic berjudul Schindler's List karyanya om Steven Spielberg. Filmya hitam putih dan awalnya saya yang hidup di jaman ketika semua tayangan harus berwarna agak gatel mata gitu loh ga kebiasa. Tapi akhirnya ya asik-asik aja sih.

Filmnya memang bagus banget beneran. Kalau ga percaya sama rekomendasi saya, Rotten Tomatoes ngasi rating 97% buat film ini, IMDB juga ngasi angka 9.

Dari sisi sinematografi, alur cerita, semua deh keren banget.

Jadii, Schindler's List itu adalah film yang diangkat dari kisah nyata seorang pria bernama Oskar Schindler yang awalnya adalah seorang pebisnis yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan berlimpah, termasuk diantara penyuapan dan terlibat dalam pasar gelap. Tapi, dalam perjalanannya, Schindler yang pada saat itu mempekerjakan orang Yahudi di pabriknya karna bayarannya yang murah sekali, akhirnya jatuh kasihan dan berupaya menolong sebanyak mungkin orang-orang Yahudi yang saat itu dibantai dan disiksa secara tidak manusiawi oleh tentara SS. Pembantaian gheto saat itu (perkampungan Yahudi) benar-benar mengerikan. Cara tentara SS memperlakukan orang Yahudi itu ga seperti memperlakukan manusia. Kejam betul. Membunuh orang itu seakan-akan hal sepele kayak bunuh lalat.

Yah, cerita lengkapnya boleh ditonton sendiri lah. Yang menjadi perhatian utama saya adalah pesan yang disampaikan oleh film tersebut. Spielberg yang juga keturunan orang Yahudi mengatakan bahwa salah satu tujuan dia memproduksi film itu adalah untuk memperlihatkan lagi kepada dunia tentang kekejaman Nazi, fasisme, dan mengingatkan kembali pada dunia tentang Holocaust yang membantai hingga 6 juta orang Yahudi dalam kurun waktu 6 tahun. Saat itu Spielberg melihat orang-orang  mulai lupa akan kekejaman Nazi dan malah muncul gerakan-gerakan Neonazi di Amerika saat itu.

Setelah menonton film itu, saya semakin menyakini bahwa gerkaan  fasisme apapun itu ga oke. Kalau gerakan anti semit, gerakan rasisme itu jelas-jelas menjijikan.

Dan kalau masih ada orang yang hidup di jaman ini setelah kita melihat sejarah kelam itu masih mengganggap kalau Nazi itu keren, jelas ga punya otak.Contohnya kayak musisi terkenal Indonesia yang membaut video kampanye salah satu capres dengan menggunakna seragama SS. Apa coba yang ada di pikirannya. Apa sekedar keren-kerenan? Karna kalau sekedar keren-kerenan, yah kita tahu lah ya harus menyebut dia apa. Tapi kalau memang dia menyetujui ide-ide fasisme, itu lebih parah lagi. Lebih baik orang bodoh daripada orang dengan iideologi super kejam kayak gitu.

Sayangnya, saat ini banyak banget anak-anak muda yang kayaknya ga tahu dan ga mau tahu sejarah dunia. Sewaktu saya menceritakan pada teman saya tentang film ini, temen saya geleng-geleng kepala ga ngerti. Kamp konsentrasi aja gatau. Padahal dia well educated loh. Mahasiswa pintar yang satu tempat kuliah dengan saya. Adik saya juga bilangnya, Terus kenapa, emang gw pikirin. Astagaa deeee.

Kita yang masih muda\-muda ini juga harus memberi perhatian terhadap masalah-masalah dunia seperti itu, supaya ga terulang lagi peristiswa-peristiswa kelam seperti Holocaust. Jangan cuma nonton film korea atau boyband-boyband aja. Coba deh, mulai belajar peduli.


Rabu, 25 Juni 2014

Sedang berusaha untuk mengumpulkan apa yang masih tersisa. Sedang berupaya untuk mengumpulkan pecahan-pecahannya dan merekatkannya kembali.

Selasa, 24 Juni 2014

Album Definitely Maybe-nya Oasis dibikin remastered-nya dan sudah dijual dalam bentuk CD. Harga CD yang standar *a.k.a yang paling murah* 8.99 poundsterling yang mana kalau dikonversi ke rupiah sekitar 180 ribuan lah. Buseet luamyan mahal yaaa CD-nya. Tapi pingin beli..

Terus ngecek di store Oasis online, eh pas ngeklik buy, disuru milih negara, Indonesia ga adaaaa. Apaan, Congo aja ada Man. Negara Bermuda aja adaaa.

Kecewa. Harus nyari lagii.

Pingin banget beli, padahal kayaknya udah jutaan tahun yang lalu saya beli CD asli, tapi ini edisi deluxe-nya perayaan 20 tahunnya Oasis. Definitely Maybe itu salah satu album tersuksesnya Oasis dan emang beneran keren abis. Awesome daah.

Sabtu, 21 Juni 2014

Malam minggu di ruang tamu..

Ade : Eh lo tau ga ka, si Ki Joko Pintar udah bertobat loh. Barusan dia ngomong di tv. *Fyi, Ki Joko Pintar adalah nama samaran yang gw buat untuk paranormal Indonesia yang mengaku dirinya bodoh hahahahah*.
Gw : Oh, ngapain dia sekarang. Jadi pelawak? *Fyi lagi, belakangan ini dia sering muncul di acara komedi^

Belum sempet ade gw menjawab, ema gw menyambar dengan cepat., "Oh udah potong rambut dia?"

Errrr...

Yah itu dia, my mother ladies and gentlemen. :)

Rabu, 18 Juni 2014

It's okay to not always be a happy one

Resolusi beberapa bulan yang lalu, be a happy girl. Karna saya percaya bahagia itu pilihan. 

Tiga-empat minggu belakang boleh dibilang minggu-minggu yang cukup berat dilalui. 

Dapat training Total selama tiga minggu, diselangi ujian fenom. Gilaaa. Ada banyak malam ketika pulang kerumah dan langsung pingin tepar di tempat tidur, tapi masih harus belajar fenom. 

Lalu satu sore, dapat kepastian fix batal ke Karjaw. Beberapa sore berikutnya saya mogok ngomong di rumah. Jarang banget saya ribut sama orang rumah. Tapi saat itu entah kenapa saya merasa orang tua saya kelewatan.

Satu siang berikutnya, di sebuah kafe yang satu-satunya hal bagus yang membuat harganya selangit cuman nama-nama cantik di menu dan tempatnya yang lucu, Friska memberi tahu saya apa yang Binsar beritahu ke dia beberapa hari sebelumnya. Ga cocok. Ketertarikan fisik aja pada awalnya. Jangan kasi tau ribka, ga enak. Yang mana ujungnya Binsar kasi tau Friska, dan karna Friska temen gw, Friska kasi tau gw. 

Sehari sebelumnya nilai fenom keluar. Dapet C. Iya sih susah dan syukur udah lulus. Tapi beajarnya itu udah kayak kaki jadi kepala dan sebaliknya. 
.
Sampai sabtu malam itu, selepas mendengar berita dari Friska, saya ingat dengan jelas, duduk di lantai di samping tempat tidur dan mulai menangis. Lama banget. Okay what's next? Dan begitulah beberapa malam berikutnya. 

Ternyata, bahagai itu ga sesederhana kata-kata bahagia itu pilihan. Berulang kali bilang ke diri sendiri, ya udah sih, yaudah, selesai ya selesai. Tapi ternyata ga bisa. Ada banyak saat ketika emosi kita mengalahkan prinsip atau rasionalitas apapun. 

So, sometimes it's okay to not always be a happy one. It's okay if sometimes life becomes so hard and you're start crying and crying at night. It's okay to have bad dreams and feel terrible when your heart is broken. It's okay to feel angry too sometimes. It's okay because life is not always about happiness, but  also about many things. You can say it 'a happiness' because there's a sadness. You will never see a rainbow if there's not a heavy rain before. So it's okay to cry, to feel angry, disappointed, and everything, as long as you try to go through it and be stronger at the end. Those things make your life colorful though. 

Kamis, 12 Juni 2014

One of the most devastating thing

Dua tiga hari yang lalu, gara-gara nonton Enrique Iglesias di How Met, iseng-iseng pengen dengerin suaranya. Hmm memutuskan ga termasuk taste musik saya juga sih, tapi tetep kereen kok. Tapi habis dengerin satu lagunya yang berjudul Hero, tanpa sadar air mata gw menetes lagi. Banjir hahaha.

Padahal lagunya ga ada nyambung-nyambungnya sama hidup gw, tapi entah kenapa jadi selang air karna ingat seseorang lagi. Dengerin soundcloud-nya juga banjir air mata. Made me remember how much I love his music. Pertanyaannya, ngapain gw dengerin jugaa, cari masalah emang gw.

What's wrong with me?? Kalau kata temen-temen gw, yaelah belum juga jadi apa-apa ribkaa. Dan jawab gw, tapi dia itu perfect bangeeet. Selalu begituu.

Kesimpulan bang amry sih gw ini "dikhianati ekspektasi sendiri"  yang langsung diamini oleh Titaa.

Yaah memang kok, efek ngarep kebanyakan. Yang selalu dingetin Tita berulang kali.

Tapi yasudahlah, semuanya butuh waktu. Time will heal everything. Kalau kata tita, you'll get through this. Iyaa pasti kok, cuman semuanya butuh waktu. Untuk berdamai dengan diri sendiri dan berdamai dengan kenyataan.

Get over you is one of the most devastating thing for me.

Rabu, 11 Juni 2014

John Mayer : Passion

Tau apa yang mengagumkan dari John Mayer?

Buat gw, Mayer mengagumkan karna, cukup berbekal jeans yang kadang agak belel, kaos oblong ayau kemeja kadang, ga banyak gaya, ga banyak caca-cici, tapi musik yang dihasilkanya keren luar biasa. 

Kamu bakal disuguhi permainan gitar kelas atas plus musikalitas tinggi dalam setiap lagunya. Coba deh liat penampilan John Mayer pas awal-awal terutama, rambutnya aja kadang kayak ga disisir, iya ga sih? Tapi coba deh, ada ga cewe yang ga keleper-keleper dengerin konsernya John Mayer. Fuuuh, ga kuat kakaaa. Hehehehe. 

Satu lagi yang selalu gw kagumi dari John Mayer, passion-nya dalam musik luar biasa banget. Tau gitar pertama yang John Mayer beli? Gitar pertama yang bener-bener bagus yang dia beli, dia beli pakai uang hasil kerja di gas station. That's how he loves his guitar. Dia juga pernah bilang kalau dalam sehari, sejak dia berumur 13 tahun, dia belajar gitar selama 6 jam per hari. John selalu bilang, I know, school is not my place. John selalu sadar kalau passion-nya memang dibidang musik dan dia memang ga suka sekolah formal. 

Tau apa yang dikejar, tau apa yang dia lakukan, menekuninya dengan keuletan luar biasa, dan mencintainya. Itu yang membuat John Mayer luar biasa. 

Dan itu yang membuat dia layak dikagumi. 

Selasa, 10 Juni 2014

Bigger than my body

Bigger than my body..

Salah satu judul lagunya John Mayer yang rasanya dialami sendiri hari ini.

Finally, steelah berkoar-koar mulu doang, akhirnya hari ini jadi juga jogging di Saraganya. Ngajak Tita, Ka Wen, Bang Amry, Ka Jackson, dan lain-lain, yang akhirnya benar-benar lari cuman berdua.

Bang Amry : Terakhir kali lari kapan ka?
Gw  : Hmm, habis tpb dipaksa lari, kayaknya belum pernah lari lagi deh. Kecuali kalau rutinitas lari tiap pagi dari parkiran SR ke kelas itu karna telat mulu diitung ya berarti baru tadi pagi lari lagi hehe.

Satu putaran pertama lari, sibuk nunjuk-nunjuk anak-anak kecil yang lagi pada main bola pake kostum bola.

"Tuh liat Samir Nasri bang!" Sambil ketawa-ketawa nunjuk anak kecil pake kostum Arsenal dengan nama Nasri di punggung. *heyooow, Nasri udah pindah ke City cuuy hehehe*. "Itu ada Lampard bang!" nunjuk lagi cowo berkostum biru bernomor punggung delapan. "Itu-itu ada Duta Sheila on 7 ka", sambil nunjuk orang yang lari di depan kita *kadang-kadang bang amry emang suka agak cacat sih hehehe ;p*

Putaran kedua, gw mulai curhat. "Tujuh bulan baaang, tujuh bulan gw nunggu." Mata bang amry melebar, "Serius ka?? Kelamaan kalian."

Putaran ketiga gw masih curhat.

Putaran keempat, masih juga curhat. "Iyaa mamanya guru piano, blablablabala."
Bang amry cuman menjawab, "Udah cape belum ka?"

Yang langsung gw jawab, "Ga aah, ayo lari terus, masih mau cerita."

Dan begitulah terus sampai delapan putaran saraga. Tanpa jalan kaki, lari terus.

Entah gimana, cewe bertubuh kecil kayak gw sanggup lari keliling sabuga delapan putaran. Bang amry nanya mulu tiap putaran, udah cape ka? Mau udahan? Ntar pingsan lagi repot. Yang selalu gw jawab, gaaa belum cape, entah kenapa badan aku ga cape-cape, satu puteran lagi deh.

Di putaran kedelapan, bang amry nanya lagi udah cape apa belum, dan dia ga mau berhenti lari kalau gw ga mau berhenti. Dasar cowo, ga mau kalah sama cewe, udah ngos-ngosan lari sembilan putaran saraga, masih aja ga mau berhenti sebelum gw berhenti. Sementara gw, yang kecil banget, ga merasa cape-cape, karna menurut Tita, energi dikecewakan itu kalau dikonversi ke tenaga lari, bisa ddahsyat. Yah sore tadi emang berasa kuda sih gw. Terus lari nyerocos sambil curhat panjang lebar.

Akhirnya, di putaran kedelapan kesepakatan bersama membuat kita berhenti lari dan memutuskan jalan kaki satu putaran lagi. Dan gw masih ga cape-cape jugaaa.

Haaaah, sometimes, you;re bigger than your body. Bigger than your expectation. Mana nyangka gw yang kecil dan jarang lari bisa kuat lari sebanyak itu. Bang amry aja ga percaya.

Yah, begitulah kisah lari hari ini. Awalnya gw pikir juga gw bakal hura-hura doang hahahihi doang kalau jogging. Dua puteran udahan. Tapi ternyata ga juga. Lo bisa lebih besar dari ekspektasi lo sendiri kalau lo mau.

Dan diakhir jogging bang amry memberi pernyataan terakhir yang gw ingat, "Kalau emang dia merasa kalian ga cocok  ya udah, apa salahnya dia."

Yah, mungkin memang benar. Tujuh bulan menunggu dan sekarang orang yang lo tunggu kerasa banget pelan-pelan mulai menjauh, yah itu fakta yang lo harus terima. That's it. Sometimes, kita harus belajar menerima kenyataan bahwa seingin apapun kita akan sesuatu, belum tentu apa yang kita mau itu bisa kita miliki. But that's life and we have to learn accept it. But don't worry, you must be can handle it, because you're bigger than your body.

And I answer, Yes I am, I am bigger than my body.



Senin, 09 Juni 2014

Cowo-cowo di kelas lagi pada ribut soal debat capres-cawapres di grup wasap. Dari siang bahkan sudah ada yang nge-post jadwal debat  capres-cawapres. Ting-tong, ting-tong, hp gw bunyi mulu. Agak ngeselin siih sejujurnya hehe ;p. Dari dulu nyari cara buat men-silent grup-grup yang ada di wasap, tapi belum nemu caranya, belum dibuat nampaknya. Agak jahat sih, tapi kadang lagi ga pengen aja denger ting tong ting tong notification wasap hehe.

Dan cewe-cewe, ga ada satupun yang komen.

Gw, salah satu cewe diatas, juga lagi ga tertarik sama sekali. Bukannya nonton debat capres-cawapres, supaya bisa tahu kualitas dan visi tiap calohn, eh malah nonton How I Met Your Mother, 3 episodes in a row, OMG, a such good idea to waste time. hahahahah. Setelah puas nonton, balik lagi ngerjain proposal tesis yang belum kelar-kelar, terus lanjut dengerin lagu-lagu Oasis dan John Mayer di Youtube, such a good idea to use time hehe.

Yaaah, bukannya ga peduli sama kondisi negara ini, tapi entah kenapa lagi ga mood aja buat nonton debat-debatan. Mau nyalain TV, eh suaranya Liam Gallagher memanggil-manggil gw buat nonton Youtube. Satu lagu lagi deeeeh, terus aja begitu hehe. Yah, obviously suara Liam emang lebih enak didenger sih saat ini dibanding suara para calon presiden.

Maybe, in the next debate yaaaa. Gimana pun juga salah kalau kita bersikap apatis tentang kondisi politik negara kita sendiri. Ntar kalau salah milih presiden lagi nyesel deh, kayak pas pemilu 5 tahun lalu, saat gw memilih partai yang kadernya banyak banget terjerat kasus korupsi.

As a good citizen, we have a responsibility to chose our leader wisely. Sometimes, we can be so selfish and said I don't even care who's win or lose, but that's wrong. Like what I did this night. Next debate, I have to watch. You too, right? :)

Jumat, 06 Juni 2014

Bang amry : "Beginilah kalau anak kecil diajak nonton, imajinasinya langsung liar."

Begitu tuh komentarnya bang amry di setapak jalan Ciwalk menuju tukang ngetem ancot habis selesai nonton X-Men bareng-bareng.

Abis filmnyaaa seru abis. Jadi sehabis acara nonton bareng Tita, Rima, sama bang Amry, sepanjang jalan pulang, gw malah nyerocos soal betapa pengennya gw jadi Magneto. Meleng dikit besi-besi pada terbang. Ngedip yaaa, ngedip doang, peluru bisa dibelokkin cuuuuy. Dahsyat emang hahahahaha. Dan yang paling keren, Magneto bisa terbang. Buseeeet dah. Asik banget bisa terbang. Terus kalau lagi ngamuk nih yaa, pesawat aja bisa goncaaang. Fyuuuh.

Kalau Tita katanya pengen jadi Mistique, asik katanya bisa nyamar jadi siapapun. Rimbo kepingin jadi Prof. Charles yang bisa masuk ke pikiran orang, pengen bisa mempengaruhi pikiran cowo yang dia suka katanya hehe ;p.
Kalau bang amry pingin jadi Jane, katanya kekuatannya level lima. But please, Jane is a girl, do you want to be a girl???

Hari ini, setelah selama tiga minggu penuh ikut training Total yang super melelahkan dan mengurasbaik tenaga maupun emosi, akhirnya punya waktu untuk merayakan selesainya training dengan nonton. Sayang memang yang bisa ikut cuman kita berempat. Ka raka mesti ke jakarta ketemu istri, ka wen sama ka mut harus belajar buat ujian fenom *semangat kaka-kaka cantikk*, yudha memilih tidur di kosan, mbak dina ga ikut training.


But still, it's feels so good, can go to the movie with friends, watched the nice one and have a good time.

Dan selalu menyenangkan untuk punya waktu berimajinasi sedikit. Mungkin terkesan agak kekanak-kanakan kayak kata bang amry. But it's fun, so just in our imajination, if you have a chance to be a mutan, what character will you chose? ;p

Selasa, 03 Juni 2014

Sometimes life doesn't treat you kindly. That's right.
But so what? You still have to live, don't you? So just take the lesson and grow up. That;s how the life works. 

Minggu, 01 Juni 2014

Oki : "Gw tuh ibarat Cu Pat Kai kalau dalam dunia percintaan. 1000 jenis penderitaan cinta sudah gw lewati. Ditinggal nikah udah pernah. Diselingkuhin udah pernah. Diphp-in jangan tanya. Nunggu orang enam tahun terus dia bilang, 'udah ya jadi temen aja' pernah."

"Tapi coba liat, gw tetep gendut, happy." katanya lagi sambil make iket kepala dari taplak meja.

Begitulah kata-kata Oki, temennya Tita dari UGM, yang baru aja gw kenal kemarin di Kampung Daun. Yaoloh nih orang gokil amat, gede amat juga lagi. Hmm, mengingatkan gw pada Muhammad Akbar, temen sekelas gw pas SMA yang juga gedeeee banget. Jadi kalau gw berdiri di belakang mereka berdua, alhasil gw ga kelihatan. Yaaah semacam Marsha and the Bear laaah heheheh. Tapi dua-duanya baik hati ;p

Yah begitulah jawab Oki sore itu di sela-sela makan gurame bakar di Kampung Daun yang menyadarkan gw kalau apapun yang pernah gw alami, ada orang lain yang pernah ngalamin jauh lebih parah dan tetep happy-happy aja pada akhirnya.

So, let's your chin up!! Sesusah-susahnya diri lo, ada orang lain yang lebih susah. So, stop whining and complaining~