Selasa, 30 Juli 2013

PCPM

Kemarin ini dapat sms dari himpunan, ada tawaran untuk PCPM (Penerimaan Calon Pegawai Muda) Bank Indonesia. Bikin bimbang aja..

Sebenarnya, bulan April kemarin juga ada, tapi  tidak bisa daftar karna lewat instansi dan semua matakuliah wajib minimal B, yang mana tentu saja saya tidak berhasil mencapainya. Tapi PCPM kali ini terbuka untuk umum dan 'hanya' (ga hanya juga sih) memerlukan syarat IPK 3.00.

Yah telat pikir saya, saya sudah dapat beasiswa buat lanjut S2 ke TM, mana bisa ikut PCPM lagi. Tapi karna memenuhi syarat, terbersit pikiran, apa coba daftar aja ya? Terus beasiswanya dilepas. Aduuh pikiran galau, bimbang, ga mantap gini payah deh. Ini deh yang namanya godaan. Kerja di BI asik sih kelihatannnya. Dijamin mapan, nyaman, bergaji besar.

Dulu memang sempat terpikir saya pingin kerja di BI sih, tapi alasannya ya karna memang saya mau kerja dimana lagi terus karena tempat kerjanya nyaman, aman, dan menyenangkan. Padahal ga begitu suka dunia ekonomi dan perbankan.

Sebenarnya kalau yang dipikirkan kepastian kerja, dua-duanya nya juga belum pasti sih, emang cari kerja di dunia perminyakan gampang? Kelihatannya ga sih. Terus emang masuk BI gampang? Jelas-jelas tidak. Susah masuk BI, everybody knows. Tapi yah kalau yang jadi pembanding soal apa yang benar-benar pingin dipelajari, ditekuni, dan dicintai, alias soal hati, pilihannya jadi jelas sih. Akhirnya smsnya saya forward aja ke teman saya. Saya sudah menetapkan hati dan pilihan. Harus manteeep dong yaa~~

Kamis, 25 Juli 2013

Power of Smile

Karna sakit yang kemarin, selama 4 hari saya tidak bisa tersenyum atau tertawa. Bukan karna tidak ada yang lucu atau saya terlalu depresi, tapi karna memang tiap kali mau senyum atau tertawa, sakit.

Efeknya jelas dan nyata sih, empat hari yang suram. Entah kenapa tiap kali saya menatap diri saya sendiri di cermin, saya melihat seseorang yang sepertinya bukan saya. Agak menyedihkan sebenarnya, suram deeh pokoknya.

Senang rasanya sekarang sudah jauh lebih sehat dan pelan-pelan 'latihan' senyum dan tertawa lagi. Awalnya masih agak sakit tapi lama-lama ga juga hehehe. Sekarang rasanya malah setiap saat jadi pingin senyum terus. Dan yaaa efeknya luar biasa. Rasanya diri yang kemarin-kemarin hilang di cermin kembali lagi. Warna kulit saya saja yang awalnya kusam karna sakit jadi balik lagi. Puji Tuhan, saya memang senang senyum dan ketawa-ketawa. Sempat sedih karna kehilangan kedua hal berarti tersebut selama sakit.

Hmmm, emang benar yaa power of smile  yang luar biasa :))

Sabtu, 20 Juli 2013

Cintaa

Dua hari yang lalu saya mengalami 'kecelakaan kecil', yang dampaknya masih dirasakan sampai hari ini. Jujur agak membuat stress dan ada detik-detik menyebalkan ketika muncul pikiran kok Tuhan biarin ya atau setiap kali saya kesakitan  muncul pikiran aduh Tuhan sakit, ga nahan. Yah begitulah.

Jadi teringat kata-kata Ayub. Yah memang saya dengan Ayub kalau dibandingkan seperti tingginya langit dari bumi. Saya masih sangat jauh dari  kesalehannya Ayub. Tapi saya dibuat merenungkan kata-kata Ayub bahwa apakah kita hanya mau menerima yang baik saja dari Tuhan? 

Saya belum benar-benar mengetahui cinta itu apa. Tapi saya rasa cinta yang betul-betul cinta tidak hanya mencintai dalam keadaan senang saja. Saya agak sok tahu, tapi saya rasa cinta bisa menutupi banyak kesalahan, pelanggaran, kekurangan, atau apapun yang jelek-jelek. Kalau kita hanya bisa menerima yang baik dari seseorang, dalam keadaan senang-senang saja, jangan pernah bilang kita mencintai orang tersebut, mungkin kita hanya mencintai diri kita sendiri saja. 

Saya memang kesakitan jujur, dan sekarang belum sembuh benar sebenarnya, tapi saya bersyukur karna Dia menjaga saya dan tidak membiarkan keadaan saya lebih parah. Dan terlebih itu saya juga berterima kasih, karna Dia mengajar saya sedikit bagian tentang cinta. Dia mengasihi kita dengan semua ketulusan dan kebaikan yang ada, dan Dia mau saya juga belajar mengasihiNya dengan cara yang lebih baik lagi. Untuk mengatakan terima kasih Tuhan, untuk tetap taat padaNya, meskipun dalam keadaan susah, sakit, dan banyak keadaan tak berdaya lainnya.  :)

Rabu, 17 Juli 2013

Ngangkot? No Problem :)

Kemarin sore, mama saya baru pulang dari mal. Pulang-pulang bawa selebaran yang isinya kreditan mobil. Hmmm. Lalu mama saya cerita, di mal mama liat tulisan, kredit mobil cuma satu setengah juta tiap bulan, siapa tau bisa kreditin buat kaka *maksudnya kaka itu saya*, tapi kok di brosurnya semua tiga jutaan ke atas yaa.

Kontan saja saya langsung ketawa sambil bilang, yaa kalau kreditnya satu setengah juta, kapan kelarnya mah hahaha, lagian di brosurnya juga ga ada. 

Saya pun mencermati brosur yang mama saya kasi. Yah bagus-bagus sih, dan jadi kepikiran, asik juga kalau punya mobil sendiri. Hahahaha. Saya kan suka ga boleh pulang sendiri malem-malem, dan saya pun jujur takut karna banyak jalan yang sepi, jadi enak juga kan kalau punya kendaraan sendiri, jadi lebih aman dan nyaman hehe.

Tapi ya buru-buru lah saya buang pikiran itu jauh-jauh. Saya belum mampu lah beli mobil sendiri, lagipula saya tidak mau membebani orangtua saya kredit-kreditan. Bikin susah diri sendiri kalau menurut saya. Yah, saya masih happy-happy aja kok naik angkutan umum. Masih bisa bersyukur Tuhan masih memberi rejeki, keamanan, dan semua yang saya butuhkan. Biarpun masih naik angkot, saya bersyukur masih bisa menjalani dan menikmati. Masih ada juga teman-teman yang berbaik hati mau nganter pulang kalau sudah malam. Jadi tidak perlu mengeluh saya rasa. Lagipula untuk segala sesuatu kan ada saatnya. Dengan menjalaninya penuh rasa syukur, semuanya jadi lebuh mudah. Ikhlas kalau kata orang  :)

Minggu, 14 Juli 2013

Graduation Day

Akhirnya, 13 Juli 2013 jadi perayaan menyelesaikan studi selama 4 tahun di ITB. Hmmm senang sekaligus cape juga sih, sampa sakit segala. Kombinasi.

Hmmm, yang pasti terima kasihnya yang pertama dan terutama adalah untuk Dia yang didalamnya ada segala kecukupan, kemurahan, dan kasih setia. Empat tahun penuh anugrah. Masuk ITB saja sudah anugrah, mengakhirinya dengan baik juga adalah anugrahnya yang luar biasa. Lalu buat keluarga yang sangat sangat luar biasa, dan buat teman-teman yang tidak kalah luar biasanya. 

Yaah, wisudaan memang bukan segalanya sih, setelah ini masih banyak sekali yang harus dikerjakan. Kalau kata orang-orang, justru 'hidup yang sesungguhnya' baru dimulai setelah wisuda. Walaupun dalam kasus saya, masih ada satu dan setengah tahun lagi yang harus dijalani untuk belajar. Tapi tetap saja, satu hari kemarin yang sebenarnya melelahkan, menguras tenaga, dan uang pastinya hahaha, menyenangkan :)

Selasa, 09 Juli 2013

Toga

Pagi ini ngambil toga. Entah kenapa jadi berasa agak sedikit terharu. Campur aduk. Ada sedikit rasa senang dan bangga, ada deg-deg an juga.  Pingin segera dipakaaaai :D

Jumat, 05 Juli 2013

Kenangan

Hmmm, kira-kira dua bulan lagi, satu tahun peringatannya. Aneh yaa, kepergian orang yang kita kasihi ke rumah Bapa yang di Surga rasanya tidak akan pernah bisa kita lupakan. Rasanya seperti kita dilukai, tapi lukanya tidak akan pernah hilang. Hanya terlupakan untuk sementara waktu karna hidup harus terus berlanjut.

Barusan lihat-lihat lagi fotonya. Jadi ingat senyumnya lagi hahaha.
Kalau kata orang, kalau kita ga mengikhlaskan orang yang sudah meninggal, itu akan membebani orang yang sudah meninggal. Tapi saya ga percaya sih. Urusan orang yang sudah meninggal dengan orang yang masih hidup tidak ada. Totally sudah terputus.

Sebenarnya bukan tidak ikhlas juga yaa, kalau berusaha diikhlaskan pasti sudah lah. Sedari kecelakaan maut itu, saya sudah berupaya. Banyak malam saat itu saya bertanya pada Sang Pencipta yang dalam tanganNyalah setiap nyawa, kenapa Tuhan, kenapa harus begini jadinya?  Yaah jujur pertanyaan itu belum saya temukan jawabannya, tapi saya sudah ikhlas. Saya tahu, Tuhan lebih mengasihinya, jauh lebih mengasihinya, daripada saya.. Dan dia jauh lebih berbahagia kan? Semua tahu hidup didunia itu susah. Dia berada dalam tanganNya saat ini, apa lagi.

Saya sudah memutuskan semua harapan sia-sia yang konyol dalam hati saya. Orang yang sudah pergi ke rumah Bapa, tidak akan kembali lagi. Bahkan konyol rasanya jika saya katakan, yah saya yakin satu hari nanti kita akan bertemu lagi. Untuk apa? Bagi saya itu hanya kata-kata untuk menghibur dan membohongi diri sendiri. Ya memang saya akan bertemu lagi di rumah Bapa nanti, tapi saya tidak tahu apakah setiap perasaan kemanusiaan kita saat ini masih akan kita rasakan sama disana? Saya rasa tidak. Tuhan Yesus menjawab pertanyaan orang-orang yang berupaya mengecohnya dengan pertanyaan tentang seorang wanita yang telah menikah dengan tujuh pria, lalu siapakah suami wanita itu di Surga? Ingat kan jawaban Tuhan, disana kita akan hidup seperti malaikat. Jadi saya pikir kalaupun kita bertemu lagi dengan orang-orang yang kita kasihi yang sudah mendahului kita, perasaan-perasaan saat ini sudah tidak akan ada lagi.

Yang tertinggal bagi saya saat ini selama masa hidup saya di dunia adalah kenangannya. Dia tidak ingat saya lagi. Tapi saya masih bisa mengingatnya dalam hati saya. Saya tidak akan pernah melihatnya lagi sebagai manusia yang hidup, tapi saya masih bisa melihatnya dalam pikiran saya. Gambarannya masih jelas. Setiap hal masih jelas dalam ingatan saya. Kebetulan daya ingat saya juga memang cukup baik hahaha.

Saya rasa, itulah salah satu hadiah Tuhan bagi manusia. Kenangan.  Yaa, saya bersyukur Dia menginjikan saya untuk menyimpan kenangan tentang orang-orang yang saya kasihi seumur hidup saya, yang bagi saya sangat berharga. Kadang memang kenangan tersebut membuat saya menitikkan air mata lagi, seperti saat malam ini saya menatap fotonya lagi. Banyak penyesalan, banyak kata yang belum sempat saya ucap, banyak hal yang belum saya sampaikan, sekedar untuk menyatakan betapa saya menyayanginya.. Tapi saya bersyukur, saya tahu Dia punya rencana. Dan saya percaya, Dia mengasihinya, Dia juga mengasihi saya, lebih daripada saya mengasihinya atau mengasihi diri saya sendiri.

Rabu, 03 Juli 2013

Steve Backshall~

Fix ngefans banget sama Steve Backshall.
Gara-garanya, keseringan nonton acara BBC hehe.

Alasannya sederhana sih, setiap kali nonton acaranya, kelihatan banget dari matanya kalau dia sangat menyukai dan mencintai pekerjaannya. Setiap kali dia bilang oh beautiful atau oh it's stunning ke semua makhluk yang ditunjukkan, jelas bahwa dia bersungguh-sungguh mengatakan tiap katanya. Dan penonton, maksudnya saya, jadi bisa melihat memang indah dan cantik semua yang dibahas. Padahal yang dia bilang cantik itu terkadang serangga ga jelas, kalajengking lah, dan semua yang sebelumnya pasti saya bilang ihh jijik. The point is He loves his job, very smart, and also love nature and adventure!!

Yoii dia suka bertualang!! Manjat-manjat gunung *bukan naik gunung abal-abal, Mount Everest loh salah satunya*, diving, semua deh yang berbau adventure.
Dan yang terakhir, dia punya ban item Judo. Waaaaw. Fix deh kagum banget sama Steve Backshall :D

Senin, 01 Juli 2013

Iman itu apa?

Belakangan ini saya banyak bertanya-tanya iman itu apa sih? Sebenarnya pergumulan-pergumulan hidup sih yang memaksa saya untuk menanyakan hal tersebut. Tuhan , iman itu apa? 
Sewaktu bergumul berat dengan TA, keputusan-keputusan yang akan diambil setelah selesai S1, kebutuhan dan keperluan yang menggunung dan mendesak, segala keterbatasan, ketakutan, dan kekhawatiran yang tidak henti-hentinya mengguncang pikiran; saya mulai sering memikirkan iman.

Bagi saya, iman berarti menyerahkan kehidupan saya sepenuhnya hari lepas hari pada Tuhan. Bergantung pada hikmat dan kehendaknya setiap hari. Banyak malam dimana saya merasa takut, bingung, dan kalah. Tapi iman memampukan kita berdiri lagi tidak peduli berapa kali atau berapa dalam pun kita jatuh, untuk mengatakan, aku bisa melewati hari ini. Untuk berkata pada diri kita sendiri setiap hari, ya Dia setia. 

Iman bagi saya: pergumulan kita setiap hari untuk terus bergantung padaNya..