Kamis, 29 Mei 2014

"Kemenangan terbesar adalah mengalahkan diri sendiri"

Percaya kalau ga ada yang gabisa lo lakuin selama lo mau dan berusaha itu bagus. Percaya kalau ketika lo menyerah, disaat itulah tepat lo mulai kehilangan apa yang lo mau itu bagus.
Tapi kadang, ada saatnya lo harus bisa mengalahkan kepala lo sendiri, yang kadang mungkin lebih keras dari batu, supaya lo ga menyakiti orang disekitar lo.

Karna perasaan orang-orang yang dekat dengan diri lo itu jauh lebih penting dari apapun yang lo mau didunia ini. Karna apa gunanya lo memiliki semua yang lo mau didunia ini, kalau lo akhirnya harus kehilangan orang-orang yang lo sayangi, bisa keluarga atau teman-teman lo.

Jadi buat gw, mengalahkan diri sendiri itu susah banget. Kadang lo harus berani bilang ga ke diri lo sendiri, walaupun itu mungkin sangat ga enak buat lo, daripada lo harus menyakiti orang lain. Kadang sih, ga harus selalu, mengasihi kan bukan berarti lo mengiyakan semua kata orang. 'Baik' itu ga selalu benar kan.


Selasa, 27 Mei 2014

Night- always more romantic, right?

Tonight, around 7 pm, in my way to go home, I saw a bunch of young people made a street music .It's just so nice to hear. Enjoying the night sky, with the music..

You know, I always imagine that city in the night always looks more amazing. I always wondering, if I can spend the night to see the stars in Bukit Bintang * I always love stars*, or just for couple of minutes take a look down at Pasopati, just see all of the house and the light from the buildings, or eating in the restaurant's roof at the night, or just take a walk, breathe the night air, see people. Even tonight, I told ka weni after our karaoke time, that Ciwalk looks better in the night. Night is always more romantic, right? 

Yeah, I know, because I still live with my parents, I do not allowed to do all of those things. My parents always call me when I go home late, and I have never been allowed to take a walk at night. It's just frustrating sometimes. 

Tonight, when I heard those people play the music, I feel  a little bit sad when I realize I have never had a chance to enjoy the night, at least till now. To take a walk in the night, just to see people, breathe the cold air, or see the lights from building. I have a dream, that someday, when I can choose my own way, I can enjoy everything that I missed now. But now, as long as I live under my parent's roof, I have to respect their rules. They're very strict about 'jam malam' and everything. I always want to explain that what I want is not going in the night without any purpose, just wasting my time, with no rules. All I want is just a little bit freedom to can enjoy every detail thing that I always think beautiful. Yah, I just want to see the night sky, with the stars, breathe the fresh air which just available in the night. Going to see the music concert or whatever it is in the night sometimes. Just things like that. 

Maybe sometimes, they forgot how it feels when you're young. They's just love their kids, and want the good things for their children. It;s difficult to understand, for me,but it's okay. I have to be patient, right, because my time will be come. Soon. 


Rabu, 21 Mei 2014

Do you believe in reincarnation?

As a Christian I do not believe it, but my Hindu's friends believe it. 

But just in our imaginations, if there is a reincarnation, have you ever ask to yourself, what do you want to be? 

If that question asked to me, I will answer, I want to be a bird who can always feel free to fly, wherever I want to go. I want to fly around the world, fly, just fly and nobody can forced me to stay. 

Free to be whatever you
Free to be wherever you
Not only what other people want to see from you, or whatever they want you to do. 

Selasa, 20 Mei 2014

Giggs- We Admire You, We Learn From You, and We Will Miss You

Lagi tentang sepakbola? Yaaa. Habisnya headline news banget. 

Ryan Giggs memutuskan untuk pensiun. Tadi pagi, surat yang ditulis Ryan Giggs sendiri tentang pengumuman pensiunnya muncul di website resmi klub. 

Fyuh, masih agak ga percaya ga sih? Maksudnya, Ryan Giggs memang ga muda lagi untuk ukuran seorang pemain sepakbola profesional. Helloo umurnya sudah 40 tahun. Pemain sepakbola lain, biasanya 6 atau 7 tahun sebelumnya lah sudah pensiun. But we talk about Ryan Giggs, the most decorated player in English football. Pembicaraan tentang pensiunnya Giggsy sudah santer dari beberapa musim lalu, tapi toh Giggs masih terus bermain sampai akhirnya di pnampilannya yang ke 963, Giggs memutuskan berhenti berlari di lapangan dan memulai karirnya sebagai Asisten Manager United.

Okeee, ini bukan omong kosong, tapi seriusan. Giggs adalah pemain favorit saya. Bahkan saya rasa ga berlebihan kalau saya bilang Giggs itu pemain kesayangannya semua fans United. Siapa sih yang ga respect sama Giggsy. Pemain paling loyal dan paling berprestasi di klub. Kalau kita bisa bilang Sir Alex itu pelatih paling sukses dan paling dihormati sepanjang sejaran klub, Giggs ya versi pemainnya. 

Masih ingat kan sewaktu Giggs pertama kali muncul di lapangan sebagai manager ad interim United, dengan memakai setelan jas hitam, Ryan Giggs keluar dari terowongan menuju pitch disertai dengan teriakan-teriakan namanya oleh para fans. 

Yah Giggs, dia menghabiskan seluruh karirnya di United. 13 trofi Liga Inggris, 2 Liga Champions, yang kalau ditotal dengan trofi lainnnya berjumlah 35 trofi,waw. Ga ada lagi rasanya pemian manapun di era modern ini yang punya chance untuk meriah prestasi yang sama. 

Giggs, bukan cuman sekedar pemain bola bertalenta besar buat saya. Okelah, para haters United boleh aja ngat-ngatain Giggs soal kehidupan pribadinya. Berusaha mencari cela jelek-jelekkin orang. Tapi kalau soal kariri profesional, rasanya ga berlebihan kalau Giggs bisa dijadikan role model buat pemain sepakbola manapun bahkan  buat kita yang berkarir di bidang apapun. 

Loyalitas dan dedikasinya luar biasa pada pekerjaannya. Tau ga rahasia Giggs bisa tetap fit sampai usia 40 tahun? Karna dia sangat disiplin terhadap latihan fisiknya dan karna dia rajin bermain yoga. 

Giggs mengajar saya pribadi bahwa talenta, skill hanya bisa mendatangkan kesuksesan jangka panjang kalau disertai juga dengan determinasi dan kerja keras. Banyak toh pemain berbakat lain, tapi kalau perilakunya ga beres dan ga suka kerja keras, karirnya ga akan sepanjang dan sesukses Giggs kan. 

Yah 24 musim Giggs bermain untuk United. Selama 12 tahun saya menonton penampilannya di layar kaca. Salah satu mimpi saya bisa ketemu Giggs secara langsung atau minimal nonton pertandingannya di Old Trafford, tapi gabisa kaaan sampai hari ini. 

But yaa, still, Giggs, the best United player ever. We're gonna miss you. We're gonna miss see you run on the pitch. But your story in United is not finished yet.
Giggs, feared by blues, loved by reds!!

Senin, 19 Mei 2014

Our new manager

Welcome Louis Van Gaal as Manchester United's new manager!!

Hah, finnaly, setelah santer banget kabar dikontaknya Van Gaal selama berminggu-minggu di media-media olahraga, Van Gaal resmi juga dikontrak sebagai manager baru United. Baru dikonfirmasi kira-kira satu jam yang lalu.

Kabar-kabar yang beredar sih Van Gaal ini orang yang paling tepat menduduki kursi kepelatihan MU setelah David Moyes, yang musimnya di United penuh kegagalan dipecat.

Sejujurnya, sebagai fans United, saya lebih suka Ryan Giggs yang dalam 4 pertandingan terkahir berperan sebagai manager ad interim United jadi manager tetap sih. Yah hasil 2 kali menang, satu kali imbang, dan satu kali kalah dari 4 pertandingan United as a Rookie keren juga kali kalau menurut saya. Tau kan rookie  itu apa, baru banget maksudnya, newbie-lah kalau minjem istilahnya Tita hahah.

Tapi emang rasanya kalau Giggs yang jadi pelatih, mungkin butuh waktu untuk United jadi juara lagi. Maksudnya, ga semua kayak Pep Guardiola kaaan, yang langsung sukses besar di Barca. Selain butuh kemampuan luar biasa, kesuksesan kayak gitu kan butuh luck juga *mari tengok lagi perjalanan karir om Moyes yang kayaknya no luck sepanjang musim*. Tapi ya teteeeep, fans United mana sih yang ga mengagumi Giggsy. Soal loyalitas jangan ditanya deh. Soal talent, soal prestasi, semua lengkap. Sepertinya kalau Giggs juga pensiun dari Old Trafford sebagai pemain, pasti ada selebrasi besar-besaran dari fans. Giggs kan pemain terbesar yang pernah ada di United.

Tapi ya balik lagi, secara matematis, United akan butuh waktu lebih lama untuk juara lagi kalau pelatihnya Giggs, dibandingkan dengan Van Gaal. Secara van Gaal berpengalaman dan selalu menjadi juaradi klub manapun yang ditungganginya.

Yah balik lagi deh, sepakbola modern sekarang memang beda sih. Money take control
Kalau fans sih masih sanggup nahan ga juara, tapi klub mana bisa. Apalagi United sudah go public alias menjual sahamnya kepada publik. Kekalahan dan kemenangan tim berpengaruh besar terhadap harga saham United, yg ujung-ujungnya duit juga. Kemarin aja sewaktu Moyes jadi pelatih United saham United anjlok terus dan setelah dipecat langsung naik drastis.

Kalau dulu, ga masalah pelatih butuh waktu untuk membangun tim. Sir Alex juga ga langsung sukses gemilang kali di United. Butuh waktu 4 musim untuk meraih trofi pertamanya. Coba kalau sekarang, 4 tahun tanpa gelar juara, United bisa collapse secara finansial kali.

But anyway, Van Gaal sekarang ini manage baru United, dan lagi diluar apapun keputusan-keputusan klub yang kental berbau finansial, always, just like Sir Alex said in the night when he announced his retirement, "Just like you stand behind me as your manager, now you have to stand behind our new manager." 

Hope the best meneer Van Gaal, good luck!!

Jumat, 16 Mei 2014

Kira-kira tiga hari yang lalu, sewaktu mau berenang, ada orang yang cukup bodoh menjatuhkan handphonenya ke dalam air. Kenapa bisa dikategorikan bodoh? Tadaaaa, karna ini bukan untuk yang pertama kali, tapi untuk yang kesekian kali, ckckckck. Kalau istilah mbak dina yaaa, Ribka ga pernah belajar dari kegagalan *uuhh dalem*, kalau kata bang amry, gimana kalau sekalian aja orangnya juga dijemur sama handphone-biar tobat kali yaaaa, kalau kata rima dia sudah habis kata, jadi cuman melotot sambil bilang ka, ka.. 

Hahahhaha, but yaaa, every cloud has a silver lining.

Jadi setelah jatuhnya handphone ke dalam air *agaaaain*, dengan wajah tanpa dosa, saya nanya ka muthe sama mbak dina yang waktu itu ikut berenang apa yang harus dilakukan. Terakhir kali saya jatuhin hp kayak gitu, si bodoh ini malah langsung nyalain hpnya setelah dilap-lap ala kadarnya, dan tadaaaaa layarnya langsung blank dan hp itu dinyatakan meninggal dunia sama tukang service. Jadi dengan tekad untuk tidak melakukan kebodohan yang sama, saya nanya dulu, bahkan sampai nanya di wasap grup lewt hp mbak dina.

Saran semua orang sama,

Rima : "Jangan langsung dinyalain kaaa!!"
Bang Amry : " Jemur aja sekalian sama orangnya. *sarkastis banget emang nih orang kadang.*, yah minimal 24 jam lah."
Ka Raka : "Jangan langsung dinyalain ribkaa, dilepas-lepasin dulu, terus tauh di kotak dan kain yang nyerap air."
Mbak Dina : "Mending langsung bawa service centre rib." 

Okeee, jawab saya pada Mbak Dina, mari kita tunggu kering. Sambil nunggu, saya makan pempek. Terus habis pempeknya, saya mulai mengetuk-ngetukkan jari, aduh ampe kapan ya mbak? Udah boleh dinyalain sekarang belum yaa.

Dan akhirnya, ternyata selain telodor, gw juga punya sifat ga sabaran yang luar biasa. Mengabaikan pandangan mbak dina, setelah dua jam menunggu,  how come I can wait more? pikir si bodoh ini, saya pun menyalakan handphonenya. Satu detik, dia nyala, dua detik masih nyala. Lega. Detik kelima rasanya, tiba-tiba layarnya jadi putih semua. Omg, si ga sabaran kena batunya. 

Akhirnya, mbak dina mengambil langkah tegas dengan menggiring si bandel ke service centre Samsung di jalan Dago, untung deket. Mbak-mbak sercive centre bilang, dua jam dari sekarang baru bisa dikasi kabar apa hpnya masih bisa diperbaiki atau ga.

Balik ke kampus dengan sedih, saya langsung disambut Rima sama Ka weni yang langsung geleng-geleng kepala, sama Yudha yang bilang sabar ya ka, lagi kena musibah, yang langsung saya sambar kaga yuud, ini sih bukan musibah, ini acara taunannya ribka, tiap tahun mesti aja ada satu yang jatoh ke air. 

Fyuuh, yaah but like I mentioned before, every cloud has a silver lining, setelah menunggu tiga hari, akhirnya hp saya sembuh, puji Tuhan masih bisa klaim garansi. Okee, silver lining-nya sebelah mana, pertama saya bertekad untuk belajar dari kesalahan, bahwa ini adalah terakhir kalinya saya ngerusak-rusakkin hp saya. Kedua saya jadi melihat betapa saya punya teman-teman baik, contohnya mbak dina yang seharian itu berupaya keras menggiring anak ilang ke service centre, untung mbak dina tenang banget, jadinya saya ga panik, terus ntraktir milo dingin biar ga stress, dll. Dan ketemu mbak-mbak service centre yang baik banget parah, mulai dari ngurusin klaim garansi, dan nyetingin hp lagi. Di dunia ini masih banyak orang baik loh hehe.

Yaaah, senang rasanya hp ini sudah balik lagi. Tiga hari kemarin cuman bisa pake hp di rumah yang bisanya sms doang hehe.

Rabu, 14 Mei 2014

Which one do you think harder? Remembering or Forgetting?

Which one do you think harder, remembering or forgetting?

For me, definitely forgetting is much harder. Even sometimes try to forget can give us some pain. I dont know, maybe there's a mechanism in our brain which makes that happen.

What kind of thing that difficult enough for you to remember? Courses? Equations? People?

I always have a weird difficulties to remember people's face and name. I don't know. For me, it's kind of hard to remember people's face and their name instantaneously. I have gotten a problem because of that. But of course, if I meet them more than one time and then interact with them, at least have a little conversation, I can remember them. And when I remember something, I can remember that for a very long time.

But to forget, oh God, it's much much harder.

We always can say to our head, "Come on just forget, that's easy right!" Yeah we know exactly that's not easy. We can meet someone in a lunch for example and have a conversation with him/her for like 2 or 3 hours. That's it, just 2 or 3 hours and maybe they just left, but can you make them get out from you head? Nooo, you will always remember, right? Every detail, every memory, that's for some cases,can haunt you.

You just can say to yourself, okay everything who has been gone, probably will never be able to comeback. If you have to lose something, you have to tell yourself that even if it's to hard to forget, you can always let it go. That's it. let it go. We can't force to erase memory from our head, but we can always let them go. Every fail in your life, everything that you can't have, everything that you can't get, every sad moment, every lose, everything that you try to rid from your head. For me, sometimes, it's easier to move on with talk loudly to myself, I let it go.

So which one do you think harder?

Senin, 12 Mei 2014

Just want to share this, the way Noel Gallagher played his guitar in Dont Look Back in Anger (Oasis) is just so cool!! You can hear it again and again and do not fell boring at all. Such a masterpiece from Oasis. Not an intricated song, but amazing, trust me.

Not just in that song, but you can enjoy Gallagher's talent in other Oasis's song. Let's hear "Some Might Say", "Stand by Me", "Stop Crying Your Heart Out", "Dont Go Away" etc. You will know what I mean. Noel is great. For addition, he wrote many songs for Oasis. What a good guitarist!

Besides, of course, Oasis is one of the greatest Britpop Band ever.

Jumat, 09 Mei 2014

Finnaly, I can see the stars

Malam ini sehabis pulang kuliah, dengan agak lunglai saya berjalan dari pintu gerbang kompleks ke rumah. Another hectic daaay. Sedikit cape. Hampir pukul tujuh malam, langit sudah gelap. Tanpa sadar seperti biasa saya melirik keatas. Saya agak terkejut. akhirnya setelah sekian lamaa, saya melihat bintang di langit kota Bandung.

Ga banyak sih cuman tiga biji. Tapi excited banget rasanyaa.

Hampir tiap malam saya menyempatkan diri berdiri di balkon rumah mencari-cari bintang. Tapi karna langit disini biasanya ditutupi banyak awan karna sering mau ujan, ditambah banyak cahaya dari kota, jarang banget bisa liat bintang. Waktu saya masih kecil sih sering banget saya liat kumpulan bintang terang di langit. Cantikkk banget. Kalau sekarang agak susah. Tapi hampir setiap malam saya masih berharap bisa melihat beberapa. Kalau ga lagi musim hujan kayak sekarang biasanya mendingan sih.

Pokonya, kayak yang saya bilang sama Tita di suatu sore di kampus entah berapa hari yang lalu, kalau saya udah kerja dan punya duit sendiri, saya mau beli teleskop hahahahaha.


Rabu, 07 Mei 2014

Akhirnya stelah jam-jam melelahkan. Setelah jam-jam kantuk ditahan selama beberapa hari.
Jam-jam yang dihabiskan di kamar, di ruang tamu, di perpustakaan, di kosan Tita.
Jam-jam ketika bahkan Mahabarata pun tidak bisa ditonton lagi.
Jam-jam ketika si whitey disiksa disuruh nge-run berjam-jam pake FPT, Mer

Akhirnya kita bisa istirahat whitey,
Laporan Optimrod resmi selesai, pukul 00.10 hari ini.

Merdekaa!!

Sabtu, 03 Mei 2014

Gadget is cool, but..

Jaman sekarang, di era modernisasi dan reformasi *katanya hehehehe*, kayaknya sudah ga aneh lagi deh liat anak-anak, mulai dari yang bisa digolongkan remaja sampai anak-anak SD, bahkan saya pernah nemu anak yang dari ukurannya sih, bisa ditebak masih anak TK pegang gadget masing-masing. Semua sibuk dengan handphone, tablet, sibuk main game ini, game itu, semua jenis permainan yang saya aja kagak taiu apaan hehe. 

Dulu saya inget ka Weni pernah nyeletuk, liat deh ka, anak-anal SD aja gadget nya lebih bagus dari yang punya kita. 

Saya sih ketawa-ketawa aja dan seperti biasa memberi komen iya kaa hahahaha. Emang saya yang masih berstatus mahasiswa *alias ga punya gaji sendiri* ga pernah kepikiran buat membebani orang tua saya buat beli gadget bla bla bla yang mahal-mahal. Pikir saya, ngapain gitu. Punya saya udah cukup bagus dan ga perlu ganti-ganti sama yang modelnya paling baru bla bla bla. Kalau mau gaya yang begituan ntar kalau punya duit sendiri, jangan ngulurin tangan minta orang tua, itu sih prinsip saya. 

Yah jadi selama ini saya sih peduli amat. Cuman kalau dipikir-pikir emang iya kan, anak-anak sekarang yang dididik dengan cara 'modern' sering banget pegang gadget kemana-mana. 

Beda banget waktu saya masih kecil dulu.

Emang mau gamau, dengan perubahan jaman dan teknologi yang terus berkembang, anak-anak emanng juga harus melek teknologi dan menguasainya. Tapi yang saya perharikan sih kadang gadget anak-anak itu yah cuman buat main game, ga lebih heheh. 

Dulu waktu saya masih kecil, karna ga ada gadget-gadget an, mainan saya biasanya bareng saudara atau tetangga. Main imajinasi-imajinasian sih kalau saya biasanya. Jadi guru-guruan, main jadi tukang salon, jadi koki, jadi ibu rumah tangga hahahaha, dsb. Dulu saya malah pernah berperan jadi tukang siomay yang pake roda. Pokoknya macem-macem deh. Saya bisa jadi apa aja yang saya mau. Kalua ga, main petak umpet atau bekel, atau apa aja deh, Pokonya yang semua bagian badan saya, mulai dari pikiran, imajinasi, sama kaki dan tangan saya bergerak. Mainan favorit saya sih lari-lari di kala hujan, tapi itu ga pernah dibolehin, entah kenapa hahahahahah. 

Terus sewaktu saya mulai sekolah, saya rajin pegang buku cerita. Perpustakaan SD itu serasa surga dunia, saya suka baca semua buku cerita bergambar yang ada. Kisah walt disney udah habis saya baca. Cerita winnie the pooh satu set juga udah abis saya baca. Gedean dikit, saya baca set cerita rakyat dari seluruh Inodnesia. Ga siang ga malem, saya seneng banget pegang buku cerita. Lebih besar lagi, saya suka baca Goosebums. Tau kan yang novel amaerika tentang hantu0hantuan gitu. Terus novel Lupus dan kawan-kawannya. Semua deeeeh. 

Makanya, tanpa sadar saya suka nulis, karna saya suka baca buku. Gituuuu. 

Terus jadi kepikiran, anak-anak kecil yang dari masih bocah banget begitu udah hobinya pegang gadget muluuu, suka ga ya mereka main imajinasi-imajinasian, atau suka ga ya mereka main hujan-hujanan, lari-lari, semakin deres semakin seneng. Suka ga ya mereka main petak umpet sama anak-anak tentangga. Suka ga ya mereka baca novel-novel, cerita-cerita. 

Hmmm entah sih, mungkin kalau orangtuanya tetep memberi porsi anak-anak mereka untuk bermain di dunia nyata, bukan dengan gadgetnya saja *yang kebanyakan cuman bisa dimainin sendiri kan* , mungkin mereka masih bisa main kayak kita kecil dulu. Tapi kalau gaaaa, entah deh, anak-anak Indonesia masa depan mungkin jarang komunikasi sama makhluk hidup kali heheheh. Atau ga punya daya imajinasi yang hebat, Atau ga suka main di alam bebas, Atau ga suka ujan. Atau ga suka sama tetangganya hahahah. 

Sebenernya gapapa sih main gadget, bagus malah, jadi melek teknologi kaan. Siapa tau ntar kalau udag besar bisa bikin gadget sendiri hehe. 

Tapi menurut saya pribadi *no offense nih* anak-anak kecil jangan kebanyak pegang gadget dulu kali yaaa. Lebih asik kalau 'main beneran' heheh. Interaksi sama anak-anak lain, eksplor imajinasi dan cari hobi yang keren. Banyak baca buku juga bagus loh buat kesehatan otak dan jiwa heheh. 

Yah begitulah kesan saya terhadap fenomena bocah-bocah kecil pegang gadget. Jangan ampe kecanduan lah ya intinya. Bermain tanpa gadget itu sejujurnya lebih asik dan lebih sehat loh kalau menurut saya pribadi heheh. 

Pegang gadget juga sebaiknya kalau udah usianya. Kalau udah bisa mengidentifikasikan apa sih peran dan fungsi gadget itu, saat kita bisa mengendalikan benda menarik di tangan kita, bukan sebaliknya. Yah, gadget is very coool, but...

Jumat, 02 Mei 2014

Ketika peran si kakak digantikan si adik..

Siang ini, di kantin bengkok, sambil menopang dagu, saya mendengarkan masukan-masukan plus nasehat-nasehat dari Maria, Sipil 2010, ade PA saya.

Berawal dari obrolan biasa, sehari-hari, entah kenapa tiba-tiba saya cerita banyak tentang pikiran-pikiran yang mengganggu hati saya. Dengan sabar Maria mendengar sambil mengangguk-angguk *mirip burung kutilang lah dia heheh*. Saya yang gelisah, bercerita sambil menggoyang-goyangkan kaki dan memainkan makanan saya yang ga habis-habis rasanya. .

Sejenak Maria diam, lalu seperti mempertimbangkan kata-katanya, Maria mengambil kesimpulan, , "Iya ka, intinya kaka itu ngarep, makanya jadi banyak mikir kenapa, kenapa. Terus jadinya tanpa sadar nuntut kan ka."

Saya juga diam sejenak, berupaya mencerna setiap kata-katanya yang sepertinya menusuk, karna pas itulah inti dari kegelisahan saya hahahaha.

Akhirnya saya nyeletuk, "Iya sih mar." sambil ketawa saya mengakui.

Maria pun melanjutkan tentang berbagai nasihatnya tentang korelasi ngarep dan nuntut. "Aku takutnya kaka begini, makanya kaa, begini harusnya kaaa. " jelas Maria panjang lebar sewaktu saya bertanya harus ngapain.

Saya pun mendengar dengan seksama semua masukannya. Sambil menopang dagu dan memainkan makanan yang akhirnya saya putuskan buat ga dimakan, saya mendengar.

Semuanya jadi jelas. Serasa dia bisa membaca pikiran saya. Pikiran yang kadang saya sendiri suka bingung terus bertanya sendiri, iya terus jadi masalahnya apa yaa. Begitulah.

Siang ini, ade PA saya yang biasanya suka saya omongin blablablablabla dan suka nanya pendapat saya, gantian memberi saya masukan-masukan yang luar biasa. Saya pun bisa pulang dengan pikiran lebih tenang dan lega.

Saya merasa sangat terberkati sekali bisa kenal kalian guys.