Kamis, 15 Agustus 2013

Si penyuka kacang goreng=saya

Pemberlengkapan nav selasa kemarin..
Karna satu hal saya mengikuti acara pemberlengkapan ini, dan di akhir acara untuk pertama kalinya saya mendengar istilah 'kacang goreng'.

Jadi ceritanya,  dulu diantara para navigator, ada istilah 'kacang goreng dan si peminta kacang goreng'. Diceritakan bahwa kebanyakan orang senang dan merasa nyaman hanya meminta 'kacang goreng' pada Tuhan. Maksudnya hanya meminta perkara-perkara kecil saja pada Tuhan. Tidak mau meminta perkara-perkara penting atau perkara besar. Puas dengan menjadi si peminta kacang goreng saja...Minta handpone baru, minta mobil baru, minta nilai ujian. Gapapa sih, permintaan yang bagus-bagus juga. Tapi jangan selamanya minta hal-hal yang sepetti itu terus.
Sebenarnya tidak apa-apa meminta perkara apapun pada Tuhan, tapi ya jangan puas hanya minta kacang goreng saja dong, padahal Tuhan bisa memberikan dan pasti memberikan yang jauh lebih besar dari itu bagi kita.

Kapan deh terakhir kali kita berdoa minta keselamatan jiwa-jiwa, minta pekerja untuk tuaian Tuhan yang begitu banyaaaak, kapan kita betul-betul hanyut dalam doa penuh kerinduan untuk melayaniNya.

Saya juga jadi ingat salah satu perkataan di buku Pdt. Stephen Tong, yang menulis bahwa kebanyakan orang hanya mencari kehendak Tuhan untuk dua hal, pekerjaan dan teman hidup. Jarang sekali ada orang yang betul-betul mencari isi hati Tuhan, kehendakNya secara holistik pada kita ciptaanNya.

Langsung deh koreksi diri.
Sampailah pada kesimpulan, saya memang si penyuka kacang goreng saja..
Huuuuft

Tidak ada komentar:

Posting Komentar