Selasa, 20 Mei 2014

Giggs- We Admire You, We Learn From You, and We Will Miss You

Lagi tentang sepakbola? Yaaa. Habisnya headline news banget. 

Ryan Giggs memutuskan untuk pensiun. Tadi pagi, surat yang ditulis Ryan Giggs sendiri tentang pengumuman pensiunnya muncul di website resmi klub. 

Fyuh, masih agak ga percaya ga sih? Maksudnya, Ryan Giggs memang ga muda lagi untuk ukuran seorang pemain sepakbola profesional. Helloo umurnya sudah 40 tahun. Pemain sepakbola lain, biasanya 6 atau 7 tahun sebelumnya lah sudah pensiun. But we talk about Ryan Giggs, the most decorated player in English football. Pembicaraan tentang pensiunnya Giggsy sudah santer dari beberapa musim lalu, tapi toh Giggs masih terus bermain sampai akhirnya di pnampilannya yang ke 963, Giggs memutuskan berhenti berlari di lapangan dan memulai karirnya sebagai Asisten Manager United.

Okeee, ini bukan omong kosong, tapi seriusan. Giggs adalah pemain favorit saya. Bahkan saya rasa ga berlebihan kalau saya bilang Giggs itu pemain kesayangannya semua fans United. Siapa sih yang ga respect sama Giggsy. Pemain paling loyal dan paling berprestasi di klub. Kalau kita bisa bilang Sir Alex itu pelatih paling sukses dan paling dihormati sepanjang sejaran klub, Giggs ya versi pemainnya. 

Masih ingat kan sewaktu Giggs pertama kali muncul di lapangan sebagai manager ad interim United, dengan memakai setelan jas hitam, Ryan Giggs keluar dari terowongan menuju pitch disertai dengan teriakan-teriakan namanya oleh para fans. 

Yah Giggs, dia menghabiskan seluruh karirnya di United. 13 trofi Liga Inggris, 2 Liga Champions, yang kalau ditotal dengan trofi lainnnya berjumlah 35 trofi,waw. Ga ada lagi rasanya pemian manapun di era modern ini yang punya chance untuk meriah prestasi yang sama. 

Giggs, bukan cuman sekedar pemain bola bertalenta besar buat saya. Okelah, para haters United boleh aja ngat-ngatain Giggs soal kehidupan pribadinya. Berusaha mencari cela jelek-jelekkin orang. Tapi kalau soal kariri profesional, rasanya ga berlebihan kalau Giggs bisa dijadikan role model buat pemain sepakbola manapun bahkan  buat kita yang berkarir di bidang apapun. 

Loyalitas dan dedikasinya luar biasa pada pekerjaannya. Tau ga rahasia Giggs bisa tetap fit sampai usia 40 tahun? Karna dia sangat disiplin terhadap latihan fisiknya dan karna dia rajin bermain yoga. 

Giggs mengajar saya pribadi bahwa talenta, skill hanya bisa mendatangkan kesuksesan jangka panjang kalau disertai juga dengan determinasi dan kerja keras. Banyak toh pemain berbakat lain, tapi kalau perilakunya ga beres dan ga suka kerja keras, karirnya ga akan sepanjang dan sesukses Giggs kan. 

Yah 24 musim Giggs bermain untuk United. Selama 12 tahun saya menonton penampilannya di layar kaca. Salah satu mimpi saya bisa ketemu Giggs secara langsung atau minimal nonton pertandingannya di Old Trafford, tapi gabisa kaaan sampai hari ini. 

But yaa, still, Giggs, the best United player ever. We're gonna miss you. We're gonna miss see you run on the pitch. But your story in United is not finished yet.
Giggs, feared by blues, loved by reds!!

1 komentar:

  1. halo ribka..i'm one of your blog reader and this article one of my favorite..
    saya mau Tanya nih...serius sudah jadi pendukung dan sudah nonton united dari 12 tahun lalu?
    dan "Giggs, feared by blues" , who's the blues? hmmm

    BalasHapus