Minggu, 20 April 2014

Happy Easter

Selamat hari Paskaaah!!

Paskah itu biasanya sepi, ga kayak hari Natal yang selalu rame. Kalau hari Natal, dengan mudah bisa ditemukan banyak kelap-kelip lampu, banyak film seru di tv, liburannya juga lebih panjang, banyak belanja, banyak kue dirumah, banyak barang baru, dsb.

Paskah itu sepi. Bayangin deh, saya saja baru sadar hari ini Paskah kira-kira 3 hari yang lalu *ckckckckc*. Dan itu pun karna semua orang di kelas ribut ada long weekend lagi, ada long weekend lagi, dan saya buru-buru ngecek kalender.

Paskah itu sepi, di rumah ga ada kue paskah. Toko-toko di mal juga ga ada yang khusus bikin kue-kue keleran. Mana coba pernah ada Kue Edisi Spesial Paskah atau jalan-jalan ke matahari terus ada tulisan Diskon Spesial Paskah. Seumur-umur belum pernah liat.

Padahal, kalau kata bapa saya, Paskah itu ga kalah penting dibandingin hari Natal, bahkan bisa dibilang lebih penting. Kalau Yesus cuman lahir di dunia ini, tapi Dia ga mati dan bangkit, misi penebusan dan penyelamatan itu ga akan pernah ada.

Sebenernya ga ada masalah juga sih Paskah itu sepi. Emang mesti rame? Ga sih. Keramaian malah kadang-kadang menghilangkan makna sebenarnya dari hari perayaan itu sendiri.

Intinya, pagi ini bangun di hari Paskah, pergi ke gereja bareng orang tua dan di gereja diingatkan lagi tentang besarnya kasih Allah buat dunia ini sampai Ia mau mengorbankan nyawa Anak-Nya.

Di pagi ini, ketika di gereja, telur Paskah dibagikan, sambil nyanyi lagu Karya Terbesar, saya pribadi diingatkan lagi tentang karya terbesar-Nya dalam hidup saya, pengorbanan-Nya di kayu Salib buat sampah macam saya.

Dia mati supaya saya hidup. Dia lahir ke dunia, rela menjadi miskin, supaya saya menjadi kaya. Daan, Dia bangkit, mengalahkan maut. Seperti janji-Nya, hidup didalam Dia berarti, kita tetap hidup meskipun sudah mati.

Boleh aja Paskah itu suasananya sepi dan melow-melow dikit. Saya sih jujur aja ga peduli. Malahan kalau natalan sepi-sepi juga saya sejujurnya ga begitu peduli. Yang penting, saat Paskah, iman kita semua dibaharui. Pemikiran-pemikiran kita juga dibaharui.

Selamat hari Paskah buat semua yang merayakan. Dan terimakasih buat teman-teman yang mengucapkan selamat, apalagi buat temen-teman yang ga seiman dengan saya, terimakasih sudah menunjukkan bahwa persahabatan bisa melewati banyak perbedaan-perbedaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar