Bintang, Bulan, dan Sang Pencipta

Pernah dengar lagu ini?
Bila kupandang bulan dan bintang. Betapa mulianya namaMu.
Kujatuh tersungkur di bawah kakiMu Tuhan. Betapa mulia namaMu Tuhan.Lagu lama sih ini. Tapi saya suka lagu ini. Sederhana tapi mengena.
Kalau saya sedang jalan-jalan di malam hari. Dan kebetulan langit kota Bandung sedang tidak berawan dan cukup bersih. Saya bisa melihat bintang-bintang yang bersinar di langit.
Saya sungguh kagum dengan kilaunya di langit malam. Bintang itu benda yang cantik, pikir saya. Saya juga suka melihat bulan. Apalagi kalau bulan purnama. Indah bukan?

Yaa.. penulis lagu ini telah menyampaikan dengan tepat bagaimana perasaan saya. Saya kagum dengan kecantikan bulan dan bintang. Tapi diatas semua itu, saya jauh lebih kagum lagi dengan Penciptanya. Bagaimana mungkin Tuhan, Engkau dapat menciptakan benda-benda seindah itu. Engkau menciptakan segala sesuatu dengan sempurna. Sungguh mulia Sang Pencipta.

Kujatuh tersungkur di bawah kakiMu Tuhan. Betapa mulia namaMu Tuhan.