Minggu, 15 Juli 2012

Hakim yang Lalim?

Pagi ini, renungan yang saya baca berasal dari Lukas 18 : 1-8. Judulnya Perumpamaan tentang hakim yang tak benar. Entah kenapa pas baca pasal ini berasa terharu. Soalnya sudah lama ga baca pasal ini. Terakhir kali baca kapan gitu..

Yesus menceritakan perumpamaan tentang seorang hakim yang lalim yang terus menerus dimintai tolong oleh seorang janda. Yesus mendeskripsikan hakim ini sebagai hakim yang tidak takut akan Tuhan dan tidak menghormati seorang pun. Namun, meskipun dia hakim yang lalim, ketika janda ini terus saja datang dan meminta tolong, akhirnya si hakim ini pun memberikan apa yang diminta janda.

Lalu, di ayat 6-7, Yesus membuat sebuah perbandingan antara hakim yang lalim dengan Allah. Yesus berkata, "Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?" (ayat 7).

Yesus ingin menyampaikan satu hal, jika hakim yang lalim saja akan memberi jika diminta terus-menerus, apalagi Allah yang maha Pengasih dan murah hati, Tidak mungkin Dia sengaja mengulur-ulur waktu untuk menolong kita. Ketika kita berdoa, Dia mendengar, dan Dia akan menolong kita sesuai dengan cara-Nya.

Intinya, jangan jemu-jemu berdoa.

Saat ini, ada beberapa hal yang saya doakan. Jujur belum lihat sih jawabannya sekarang. Tapi sewaktu membaca pasal ini, saya jadi diingatkan, supaya tetap tekun berdoa. Allah mendengar kok, dan Dia tidak mengulur-ngulur waktu untuk menolong saya.

Namun, yang jadi masalah adalah :"Adakah Ia mendapati iman di bumi?" (ayat 8). Jadi, berdoa dan percayalah :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar