Selasa, 28 Agustus 2012

Jadi air putih

Satu hari, saya pernah bertanya pada seorang teman yang kebetulan memang punya gaya filosofis. Saya bertanya, minuman apa yang paling kamu suka?
Terus jawabannya tidak saya sangka-sangka. Paling suka air putih jawabnya.
Heem.. aneh deh pikir saya. Biasanya kalau orang ditanya minuman kesukaannya apa, jawabnya kan pasti *ga pasti juga sih hehe tapi kebanyakan* minuman berasa. Minuman berasa dan berwarna. Termasuk saya.

Terus kenapa teman saya yang satu ini bilangnya dia suka air putih ya?
Dia bilang, dia suka air putih karna meskipun air putih itu ga berasa dan ga berwarna tapi justru itulah minuman paling menyehatkan yang dibutuhkan tubuh kita. Dia bilang, meski sederhana tapi air putih pasti dicari siapapun.

Saya jadi terpikir sesuatu. Saya juga sering kali lupa betapa enaknya air putih itu. Saking melimpah dan saking biasanya saya minum, saya jadi lupa saya butuh sekali air putih. Bisa dibayangkan kalau sehari saja saya tidak bertemu air putih. Pasti saya merana sekali.

Luar biasa ya air putih. Sederhana tapi murni. Tidak mencolok dan tidak kelihatan menarik tapi selalu dicari dan diperlukan orang lain. Kadang dilupakan, tapi sekalinya ga ada, semua kelabakan.
Hem.. saya juga ingin jadi seperti air putih hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar